Minggu, 27 April 2008

CONTOH ANGKET SEDERHANA

1. Lima karakter guru terbaik menurut saya:
- Memotivasi: ia dapat memberikan motivasi terhadap saya sehingga saya bersemangat untuk belajar.
- Humoris: ia mampu membuat suasana tidak tegang sehingga saya enjoy belajar bersamanya. Yang lebih penting tidak ada perasaan was-was atau takut pada mata pelajarannya sehingga saya menyukai pelajaran yang di bimbing olehnya.
- Disiplin: ia datang tepat pada waktunya dan selesai tepat pada waktunya. Intinya, tidak korupsi waktu.
-Tegas: ia tidak plin-plan sehingga murid-muridnya pun enggan dengannya.
- Perhatian: ia memerhatikan murid-muridnya,, bukan hanya dalam hal pelajaran tetapi juga di luar pelajaran sehingga ia bisa menjadi teman curhat muridnya.

2. Lima karakter guru terburuk menurut saya:
- Kaku: seperti ada tembok penghalang antara murid dan guru.
- Tidak disiplin: Datang dan pergi sesuka hati.
- Sesuai dengan perasaan hati: mengajar sesuai dengan moodnya,, klo perasaannya senang,, ia akan mengajar dengan sumringah tapi kalau lagi sedih atau banyak masalah murid kena dampratnya (tidak profesional).
- Tidak tegas: membuat ia kurang disegani oleh muridnya sehingga muridnya pun berani melawan dan menentangnya.
- Memanfaatkan kekurangan murid: Waktu saya SMA,, saya remedial b.inggris,, guru pada mata pelajaran tersebut pun memberikan remedial kepada saya namun remedialnya itu tidak ada kaitannya dengan materi pembelajaran sama sekali. Saya diperintahkan olehnya untuk membeli kaset pop or dangdut untuknya mengingat dia sangat senang bernyanyi. Akhirnya dia meminta saya membelikan kaset "ADA BAND". Jika saya tidak membelikan kaset tersebut maka nilai saya pada mata pelajaran tersebut pun akan merah. Kemudian saya tanya kepada teman-teman saya yang lainnya yang remedial juga sekitar 15 orang. Ternyata mereka juga disuruh melakukan hal yang sama dengan saya,, ada yang beli kaset "PETER PAN",dll. Alhasil,, saya belikan saja kaset tersebut.

4. Teori William James

James menegaskan, dasar dari semua pendidikan adalah mengumpulkan semua insting asli yang dikenal anak-anak, dan tujuan pendidikan adalah organisasi pengenalan kebiasaan sebagai bagian dari diri untuk menjadikan diri yang lebih baik.

Sumbangan James yang paling berpengaruh dalam dunia pendidikan adalah hubungannya dengan susunan kebiasaan James, mengatakan:

“Hal yang paling utama disemua tingkat pendidikan adalah untuk membuat ketakutan kita menjadi sekutu, bukan menjadi lawan. Untuk menemukan dan mengenali kebutuhan kita dan memenuhi kebutuhan kita dalam hidup. Untuk itu kita harus terbiasa, secepat mungkin, semampu kita menjaga diri dari jalan yang membawa kerugian diri kita, seperti menjaga diri kita dari penyakit. Semakin banyak hal itu kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari dengan terbiasa, semakin banyak kemampuan kita yang dapat digunakan untuk hal penting lainnya.”

Dalam pembahasan mengenai metode susunan kebiasaan, James memberikan 4 aturan sebagai berikut:

1. Lengkapi dirimu dengan kekuatan dan ambilah keputusan secepat mungkin.

2. Tidak ada pengecualian dalam kesempatan sampai kebiasaan baru telah tertanam dihidupmu.

3. Ambilah kesempatan yang paling pertama saat mengambil tindakan.

4. Jagalah kebiasaan itu agar tetap ada dengan memberikan dorongan kecil setiap hari.


5. Teori Thorndike
Teori Belajar yang di Kemukakan Edward Leer Thorndike

Pada mulanya, pendidikan dan pengajaran di amerika serikat di dominasi oleh pengaruh dari Thorndike (1874-1949) teori belajar Thorndike di sebut “ Connectionism” karena belajar merupakan proses pembentukan koneksi-koneksi antara stimulus dan respon. Teori ini sering juga disebut “Trial and error” dlam rangkan menilai respon yang terdapat bagi stimulus tertentu. Thorndike mendasarkan teorinya atas hasil-hasil penelitiannya terhadap tingkah laku beberapa binatang antara lain kucing, dan tingkah laku anak-anak dan orang dewasa.

Objek penelitian di hadapkan kepada situasi baru yang belum dikenal dan membiarkan objek melakukan berbagai pada aktivitas untuk merespon situasi itu, dalam hal ini objek mencoba berbagai cara bereaksi sehingga menemukan keberhasilan dalam membuat koneksi sesuatu reaksi dengan stimulasinya.

Ciri-ciri belajar dengan trial and error :

    1. Ada motif pendorong aktivitas
    2. ada berbagai respon terhadap situasi
    3. ada aliminasi respon-respon yang gagal atau salah
    4. ada kemajuan reaksi-reaksi mencapai tujuan dari penelitiannya itu.





1. Teori John Dewey
Ia dilahirkan di Burlington Amerika
pada tanggal 20 Oktober tahun 1859 M, dan meninggal 1 Juni 1952 M, di New York. Sesudah mendapat diploma ujian kandidat, ia 2 tahun menjadi guru (1879). Tiga tahun kemudian ia menjadi mahasiswa lagi dan mendapat gelar doctor dalam filsafat (1884). Ia diangkat menjadi dosen lalu asisten professor dan kemudian professor di Michingan. Sebagai professor dalam filsafat di Chicago, ia memimpin juga dibidang Pedagogik dan mendirikan suatu sekolah percobaan untuk menguji dan mempraktekkan teorinya. Sepuluh tahun ia bekerja keras pada universitas ini dan mengumpulkan serta mendidik orang-orang yang akan meneruskan cita-citanya.Pada tahun 1904 sampai 1931 ia bekerja pada Universitas Columbia di New York, disamping memberikan kuliah filsafat ia juga sering di undang oleh berbagai negara untuk memberikan kuliah, seperti : Jepang, China, Turki, Mexico, Rusia, dan Inggris. Dan pada usianya yang ke-93 ia meninggal dunia pada tahun 1952. AJARAN JOHN DEWEY adalah seorang pragmatis. Menurut dia, tugas filsafat ialah memberikan garis-garis pengarahan bagi perbuatan dalam kenyataan hidup. Oleh karena itu filsafat tidak boleh tenggelam dalam pemikiran metafisis yang tiada faedahnya. Filsafat harus berpijak pada pengalaman (experience) dan menyelidiki serta mengolah pengalaman itu secara aktif-kritis. Dengan demikian filsafat akan dapat menyusun suatu system norma-norma dan nilai.Menurut Dewey, pemikiran kita berpangkal dari pengalaman-pengalaman dan bergerak kembali menuju ke pengalaman-pengalaman. Gerak itu dibangkitkan segera ketika dihadapkan dengan suatu keadaan yang menimbulkan persoalan dalam dunia sekitarnya, dan gerak itu berakhir dalam beberapa perubahan dalam dunia sekitar atau dalam diri kita sendiri. Pengalaman yang langsung bukanlah soal pengetahuan, yang mengandung di dalamnya pemisahan antara subyek dan obyek, pemisahan antara pelaku dan sasarannya. Di dalam pengalaman langsung itu keduanya bukanlah dipisahkan, tetapi dipersatukan. Apa yang dialami tidak dipisahkan dari yang mengalaminya sebagai suatu hal yang penting atau yang berarti. Jikalau terdapat pemisahan antara subyek dan obyek hal itu bukan pengalaman melainkan pemikiran kembali atas pengalaman tadi. Pemikiran itulah yang menyusun sasaran pengetahuan.Menurut Dewey penyelidikan adalah transformasi yang terawasi atau terpimpin dari suatu keadaan yang tak menentu menjadi suatu keadaan yang tertentu. Penyelidikan berkaitan dengan penyusunan kembali pengalaman yang dilakukan dengan sengaja. Oleh karena itu penyelidikan dengan penilaiannya adalah suatu alat (instrumen). Jadi yang dimaksud dengan instrumentalisme adalah suatu usaha untuk menyusun suatu teori yang logis dan tepat dari konsep-konsep, pertimbangan-pertimbangan, penyimpulan-penyimpulan dalam bentuknya yang bermacam-macam itu, dengan cara pertama-tama meyelidiki bagaimana pikiran berfungsi dalam penentuan-penentuan yang berdasarkan pengalaman, yang mengenai konsekuensi-konsekuensi di masa depan. Sekolah sebagai lembaga penyelengara pendidikan menurut John Dewey mempunyai maksud dan tujuan untuk membangkitkan sikap hidup demokratis dan untuk memperkembangkannya. Hal ini harus dilakukan dengan berpangkal kepada pengalaman-pengalaman anak. Harus diakui bahwa tidak semua pengalaman berfaedah. Oleh karena itu sekolah harus memberikan sebagai “bahan pelajaran” pengalaman-pengalaman yang bermanfaat bagi masa depan anak sekaligus juga anak dapat mengalaminya sendiri. Sehingga anak didik dapat menyelidiki, menyaring, dan mengatur pengalaman-pengalaman tadi. Pandangan progresivisme mengenai konsep belajar bertumpu pada anak didik. Disini anak didik dipandang sebagai makhluk yang mempunyai kelebihan dibandingkan makhluk-makhluk lain, yaitu akal dan kecerdasan. Dan dalam proses pendidikanlah peserta didik dibina untuk meningkatkan keduanya. Menurut progresivisme, proses pendidikan mempunyai dua segi, yaitu psikologis dan sosiologis. Dari segi sosiologis, pendidik harus dapat mengetahui tenaga-tenaga atau daya-daya yang ada pada anak didik yang akan dikembangkan. Psikologinya seperti yang berpengaruh di Amerika, yaitu pikologi dari aliran behaviorisme dan pragmatisme. Dari segi sosiologis, pendidik harus mengetahui ke mana tenaga-tenaga itu harus dibimbing. John Dewey mengatakan bahwa tenaga-tenaga pendidikan itu harus diabdikan pada kehidupan sosial; jadi mempunyai tujuan sosial. Maka pendidikan adalah proses sosial dan sekolah adalah suatu lembaga sosial.
2. Teori Rosseau
Tumbuhan tumbuh besar dengan pengolahan, maka manusia tumbuh dengan pendidikan. Kita semua lahir dalam keadaan lemah, dan kita butuh kekuatan; Kita semua terlahir tanpa apa-apa, dan kita butuh pertolongan; kita terlahir bodoh dan kita butuh pertimbangan. Apapun yang tidak kita miliki ketika kita lahir dan apapun yang kita butuhkan ketika kita tumbuh diberikan oleh pendidikan (J.J. Rosseau, dalam Emile).
Dalam tingkat yang lebih mendalam dan dalam rentang waktu yang lebih lama, Rousseau menganti beberapa assumsi dasar tentang manusia yang berperadaban dan merubah pola pikir manusia. Pengaruhnya sangat luas tetapi dapat dikelompokan dalam lima topik utama. Pertama, semua ide modern tentang pendidikan telah dipengaruhi oleh doktrin Rousseau, khususnya oleh karyanya Émile (1762). Dia mempopulerkan dan dalam beberapa hal menemukan sifat alam, rasa udara terbuka, pencarian panjang akan kesegaran, spotanitas, sifat sifat alamiah yang menguatkan. Dia memperkenalkan kritik tentang kekomplekan masyarakat. Dia mengidentifikasi dan menunjukan kepalsuan-kepalsuan peradaban. Dia adalah penemu mandi dengan air dingin, latihan yang sistimatis, olahraga untuk pembentukan karakter dan gubuk akhir pekan.Kedua, dihubungkan dengan penilaiannya terhadap alam, Rosseau mengajarkan ketidakpercayaan terhadap peningkatan progresif dan gradual yang disebabkan oleh budaya materialis. Dalam hal ini, dia menolak pencerahan dan mencari solusi yang jauh lebih radikal. Dia menekankan bahwa penjelasannya sendiri mempunyai kelemahan yang mendasar jika digunakan sebagai alat untuk mengobati masyarakat. Namun ini juga tidak berarti bahwa akal manusia tidak cukup untuk menyebabkan perubahan-perubahan yang diperlukan karena akal merupakan sumber tersembunyi dari wawasan dan intuisi yang harus digunakan untuk merubah pendiktean dari suatu alasan atau suatu penjelasan. Dalam mengikuti alur pemikiran ini, Rosseau menulis karya Confessions yang selesai pada tahun 1770, meskipun tidak dipublikasikan sampai dia meninggal dunia. Ketiga, konsepnya merupakan awal dari pergerakan Romantik dan literatur instropektif modern. Dalam hal ini dia mengambil penemuannya sendiri, hasil karya utama dari Renaissance, serta selangkah lebih maju, meneliti jiwanya sendiri secara mendalam dan memproduksinya untuk inspeksi publik. Ini untuk pertamakalinya para pembaca ditunjukan isi hati, meskipun ini juga merupakan sifat literatur modern. Visinya adalah untuk memperdaya orang agar percaya bahwa hati menunjukan jalan yang salah dan penuh dengan tipu muslihat.Keempat, konsep yang dipopulerkan oleh Rousseau adalah konsep yang paling dapat menembus semua lapisan. Ketika masyarakat berkembang dari sifat primitif ke sifat kompleks masyarakat perkotaan, dia berpendapat bahwa manusia adalah terkorupsi: sifat individualis yang dia sebut sebagai amour de soi tertransformasi menjadi sebuah naluri yang jauh lebih rusak, disebut amour-prope, yang mengabungkan antara kesombongan dan harga diri. Manusia menghitung dirinya sendiri dengan bagaimana orang berpendapat tentang dirinya. Oleh karena itu, manusia terus mencari agar orang lain terkesan akan dirinya dengan uangnya, kekuatannya, superioritas otak dan moralnya. Sifat individualisnya menjadi kompetitif dan akusitif sehingga dia menjadi asing tidak hanya dari orang lain yang dia lihat sebagai kompetitor tetapi juga dari dirinya sendiri. Keterasingan ini memasukan penyakit psikologis ke dalam diri manusia yang ditandai dengan pembedaan tragis antara penampilan dan kenyataan.Bahaya dari kompetisi adalah menghancurkan rasa kebersamaan yang merupakan sifat yang dibawa sejak lahir dan mendorong semau manusia untuk berbuat dengan sifat yang jahat termasuk hasrat untuk menguasai orang. Hal ini mengarahkan Roussaeau untuk tidak percaya kepada kepemilikan pribadi sebagai sumber kejahatan sosial. Kelima, topiknya adalah berhubungan dengan inovasinya mengembangkan kritik terhadap Kapitalisme dalam karyanya seperti dalam pembukaan drama Narcisse maupun dalam Discours sur l’inégalité. Dalam karyanya ini, Rousseau mengidentifikasi kepemilikan dan kompetisi untuk mendapatkan kepemilikan tersebut merupakan sumber utama dari keterasingan. Ini merupakan sebuah pemikiran Marx dimana orang lain mengambilnya dengan paksa sebagaimana dengan ide-ide Rousseau tentang evolusi kultural. Bagi dia, “natural’ berarti ‘original’ atau pre-kultural. Semua kultur membawa masalah. Ini karena hubungan manusia dengan manusia lain yang menyebabkan kebiasaan jahatnya, sebagaimana dia paparkan dalam karyanya Émile, ‘Nafas orang berakibat fatal untuk temannya’. Dengan demikian, budaya dimana orang hidup merupakan sebuah perilaku manusia yang terdikte, terkontruksi secara semu, dan berkembang. Dan kita dapat meningkatknya, atau benar-benar mentransformasikanya dengan merubah budaya dan kekuatan kompetitif yang menghasilkanya, yakni, dengan social engineering (teknik sosial).Ide-ide diatas tersebar secara luas dengan sendirinya dan hampir merupakan sebuah ensiklopedia pemikiran modern. Benar bahwa tidak semua ide-ide tersebut adalah asli miliknya. Bacannya luas: Cescrates, Rabelais, Pascal, Leibnitz, Bayle, Fontenelle, Corneille, Pertrarch, Tasso, dan secara khusus, dia belajar pada Locke dan Montaigne. Germaine De Staël yang percaya bahwa Rousseau mempunyai “kemampuan natural yang paling tinggi yang pernah dianugerahkan pada manusia” menyatakan “Roesseau tidak menemukan apa-apa”. Germanie menambahkan, “ Dia telah menanamkan pahamnya dengan api”. Cara yang sederhana, langsung, penuh kekuatan, dan sungguh-sungguh menunjukan rasa cinta yang tinggi membuat Rousseau menuliskan pahamnya dengan begitu jelas dan segar, sehingga tulisan-tulisannya membuat laki-laki dan wanita-wanita yang membacanya mendapatkan kejutan.Kemudian, siapakah orang yang menjadi sumber dari kekuatan intelektual dan moral yang luarbiasa dan bagaimana cara dia mendapatkan kekuatan tersebut? Rousseau adalah orang swiss yang lahir di Genewa pada tahun 1712 dan besar sebagai seorang Calvinis. Ayahnya Isaac adalah pembuat jam tetapi tidak sukses, menjadi pengacau dan sering terlibat dalam kekerasan dan kekacauan. Ibunya, Suzanne Bernard, berasal dari keluarga kaya. Dia meninggal tidak lama setelah melahirkan Rousseau. Kedua orang tuanya tidak berasal dari lingkaran keluarga yang membentuk pemerintahan oligarki Genewa dan tidak juga termasuk dalam Dewan Dua Ratus dan Dewan Duapuluh dua Dalam. Tetapi mereka mempunyai hak untuk memilih dan hak hukum istimewa dan Rousseau selalu ingin tahu tentang status superiornya. Ini membuatnya menjadi seorang yang konservatif secara alami dan membuat perenungan sepanjang hidupnya tentang orang yang tidak punya hak suara. Selain itu, keluarganya mempunyai uang yang jumlahnya begitu besar.Rousseau tidak mempuyai saudara perempuan. Dia mempuyai kakak laki-laki tujuh tahun lebih tua. Rousseau sangat mirip dengan ibunya, itulah maka ayahnya sangat menyayanginya. Perlakuan ayahnya kepadanya terus berubah-ubah dari kasih sayang yang bisa membuat air mata berlinang sampai kekerasan yang menakutkan dan bahkan Jean-Jacques yang disayangi ayahnya ini merasa cara ayahnya membesarkan dia tidak baik, akhirnya dia mengeluhkannya dalam karyanya Émile. Kutipan ini mengambarkannya: ‘Ambisi, kerakusan, tirani, pandangan yang melenceng dari ayah, ketidakacuhan, dan ketidakperasaan adalah jauh lebih berbahaya dibanding dengan kelembutan kasih sayang ibu yang tidak pernah terpikirkan’. Kakaknya menjadi korban keganasan ayahnya. Dia dikirim ke tempat rehabilitasi atas pemintaan ayahnya dengan alasan dia sangat jahat; pada tahun 1723 kakaknya melarikan diri dan setelah itu tidak pernah terlihat lagi. Rousseau kemudian menjadi anak satu satunya yang besar dalam situasi dimana dia bergaul dengan pemimpin-pemimpin modern. Meskipun dibebaskan untuk menikmat hidup dengan caranya sendiri, dia muncul dari masa kecil dengan rasa kehilangan yang kuat dan mungkin sifat pribadi yang paling nampak yaitu merasa kasihan pada diri-sendiri.Kematian membuatnya kehilangan baik ayah maupun ibu-asuhnya. Dia tidak suka perdagangan yang memberikan penghasilan rendah padanya. Maka pada tahun 1728 dia pergi meninggalkan dunia perdagangan dan menjadi seorang penganut Katholik agar supaya memperoleh perlindungan dari Madame Françoise-Lousie de Warens yang tinggal di Annecy. Penjelasan tentang karir Rousseau sebagaimana yang tercatat dalam karyanya Confessions tidak dapat dipercaya. Tetapi surat-suratnya pribadinya dan sumber-sumber dari industri besar Rosseau dapat digunakan sebagai fakta-fakta penting. Madame de Warens hidup dengan gaji pesiun dari Kerajaan Perancis dan agaknya dia menjadi seorang agen baik untuk Pemerintah Perancis maupun untuk Gereja Katolik Roma. Rousseau tinggal bersamanya dengan biaya hidup ditanggung olehnya selama empat belas tahun (1728 – 1742). Pada saat itu Rousseau menjadi kekasihnya. Selama itu juga ada waktu-waktu tertentu dimana Rousseau pergi jalan-jalan sendiri. Sampai umur tigapuluhan, Rousseau mengalami kegagalan dan ketergantungan, khususnya pada wanita. Dia telah mencoba setidaknya tiga belas pekerja sebagai pengukir, pesuruh, murid seminary, musisi, pegawai negeri, petani, tutor, kasir, penyalin musik, penulis dan sekretaris pribadi. Pada tahun 1743, dia diberi jabatan basah sebagai sekretaris untuk kedutaan Perancis di Venice, Comte de Mantaigu. Ini berlangsung selama sebelas bulan dan dia mengakhirnya dengan pemberhentian dan terbang untuk menghindari penangkapan Senat Venisia. Montaigu menyatakan bahwa sekretarisnya dihukum karena sifat pribadinya yang buruk dan tidak menghormati orang lain. Ini merupakan hasil dari mental yang sakit dan terlalu mementingkan dirinya sendiri.Beberapa tahun kemudian Rousseau telah menemukan dirinya sendiri sebagai seorang penulis yang berbakat dari lahir. Dia mempunyai ketrampilan hebat yang berhubungan dengan merangkai kata-kata. Dia benar-benar efektif dalam menuliskan kasus-kasusnya sendiri dalam surat tanpa merasa berhati-hati dalam berhubungan dengan fakta-fakta. Sungguh dia mungkin bisa menjadi seorang pengacara yang cerdas. (Salah satu alasan mengapa Montaigu tidak menyukainnya adalah karena kebiasaan Rousseau selalu menguap terus menerus atau bahkan berjalan-jalan ke Jendela ketika sang duta besar, Montaigu berjuang untuk memikirkan kata-kata yang akan ditulis). Pada tahun 1745, Roussseau bertemu dengan seorang tukang cuci muda, Thérèse Levasseur, sepuluh tahun lebih muda umurnya yang mau menjadi wanita simpanannya secara permanen. Ini memberikan semacam kestabilan hidup Rousseau. Pada saat itu dia bertemu dengan tokoh Denis Diredot, seorang kardinal Pencerahan dan kemudian menjadi Editor-in-Chief dari Encyclopédie. Seperti Rousseau, Diderot merupakan seorang anak dari seorang artis dan menjadi prototipe seorang penulis berbakat alami. Dia adalah orang yang baik hati dan bakat ketekunan. Rousseau berhutang banyak kepadanya. Melalui dia, Rousseau bertemu dengan diplomat dan ahli kritik sastra Jerman, Friedrich Melchior Grimm yang sangat terkenal di masyarakat. Grimm membawanya ke salon yang paling radikal Baron d’Holbach yang terkenal sebagai ‘le Maître d’Hotel de la philosophie’.Kekuatan intelektual Perancis pada tahun 1700 baru berada pada saat permulaan. Namun, kekuatan intelektualnya meningkat secara pesat pada paruh akhir abad ini. Pad tahun 1740-an and 1750-an, posisi para intelektual ini sebagai ahli kritik masyarakat masih berbahaya. Negara ketika merasa terancam oleh mereka masih sangat mungkin untuk cepat mengambil tindakan atas mereka dengan kejam. Rousseau kemudian dengan lantang mengeluhkan penganiayaan atas dirinya. Namun dalam hal ini, sesungguhnya dia tidak banyak menyumbangkan sesuatu dibanding dengan para intelektual lainnya. Voltaire dikurung oleh para pelayan aristokrat yang dia kritik dan kemudian dipenjara di penjara Bastille hampir setahun. Siapa saja yang menjual buku larangan akan dihukum selama sepuluh tahun untuk bekerja sebagai budak, bekerja tanpa digaji. Pada tahun 1749, Diderot ditangkap dan diasingkan di Vincennes karena menulis buku yang membela atheisme. Dia berada disana selama tiga bulan. Rousseau mengunjunginya disana, dan pada saat berjalan di Vincennes, dia melihat selebaran dari Akademi Sastra Dijon yang mengundang untuk perlombaan menulis essay dengan tema “Whether the rebirth of the sciences and the arts has contributed to the improvement of morals’Episode yang terjadi pada tahun 1750 ini merupakan titik balik dalam kehidupan Rousseau. Dia melihat secercah inspirasi akan apa yang harus ia lakukan. Orang-orang lain yang mengikuti kompetisi itu pada umumnya memberikan penjelasan tentang asal-muasal seni dan ilmu pengetahuan. Rousseau berbeda denga mereka. Dia berargumen tentang superiority alam. Secara tiba-tiba, sebagaimana apa yang dia katakan dalam Confessions, dia menaruh sebuah antusiasme yang berlebih-lebihan untuk ‘kebenaran, kebebasan, dan kebajikan’. Dia berkata bahwa dia telah menyatakan pada dirinya sendiri: ‘Kebajikan, kebenaran! Saya akan meneriakan terus-menerus kebajikan dan kebenaran! Dia menambahkan ‘baju tidurku terendam dengan air mata yang keluar tanpa aku sadari’. Linangan air mata mungkin bisa benar: dia memang mudah mengeluarkan air mata. Yang pasti adalah bahwa Rousseau memutuskan untuk menulis essay sejalan dengan apa yang menjadi inti dari serangkaian keyakinannya, dan memenangkan hadiah karena pendekatannya yang paradoks, dan menjadi terkenal dalam waktu sekejab. Ini merupakan satu kasus seorang laki-laki yang berumur tiga puluh sembilan, yang sampai saat itu hidup dalam kepahitan dan ketidaksuksesan, merindukan perhatian dan ketenaran, dan akhirnya, dia benar-benar memperolehnya. Essaynya sangat lemah dan sekarang hampir tidak dapat dibaca. Selalu, ketika orang melihat kembali peristiwa sastra semacam itu, agaknya tidak dapat dijelaskan bahwa karya yang tidak begitu bermutu telah dapat menghasilkan ledakan ketenaran selebriti; sungguh, kritikan terkenal dari Jules Lemaître menyebut puncak karir instan Rousseau ini sebagai ‘salah satu bukti yang paling kuat yang pernah ada tentang kebodohan manusia’.Publikasi Discours dalam bidang seni dan ilmu pengetahuan tidak membuat Rousseau kaya, meskipun buku itu disirkulasikan secara luas dan diproduksi hampir tigar ratus kali, namun jumlah salinan yang terjual sedikit dan penjual bukulah yang menikmati hasil dari karya semacam itu. Disisi lain, ini memberikan jalan bagi Rousseau untuk bergaul dengan kaum aristokrat, yang pada saat itu sangat terbuka untuk para intelektual. Rousseau dapat mensupport dirinya dengan salinan musik (tulisan tangannya sangat bagus) tetapi setelah tahun 1750 dia selalu dalam posisi tergantung kepada keramahtamahan para aristokrat, kecuali (sebagaimana sering tejadi) ketika dia memilih untuk bertengkar dengan siapa saja yang menyingkirkannya karena dianggap tidak berarti. Untuk masalah pekerjaan, dia menjadi seorang penulis yang professional. Dia selalu kaya ide-ide, dan ketika dia ingin menuangkannya, dia mampu menuangkan dengan mudah dan bagus. Tetapi dampak dari buku-bukunya baik semasa hidupnya ataupun jauh sesudahnya sangatlah bervariasi. Bukunya Social Contrat, yang secara umum mengandung kematangan filosofi politiknya yang dia tulis mulai pada tahun 1752 dan akhirnya dipublikasikan sepuluh tahun berikutnya, jarang sekali dibaca sepanjang hidupnya dan hanya dicetak ulang sekali pada tahun 1791. Penelitian dari lima ratus perpustakaan yang memiliki karya yang sejenis menunjukan bahwa hanya satu perpustakaan yang mempunyai salinannya. Seorang sarjana Joan Macdonald yang meneliti 1114 pamflet politik yang dicetak pada tahun 1789-1791 menemukan hanya dua belas yang mencantumkan buku tersebut sebagai referensi. Sebagaimana yang diamati oleh Joan Macdonald: ‘perlu dibedakan antara ketenaran Rousseau dan pengaruh pemikiran politiknya’. Ketenarannya yang dimulai hanya pada penganugerahan hadiah essay. Kemashurannya terus berkibar dan diikuti terbit dua bukunya. Pertama adalah Novelnya La Nouvelle Héloïs, terjemahan dalam bahasa Inggris, Letters of Two Lovers dan yang kedua adalah Clarissa. Ceritannya tentang mengejar, mengoda, pertobatan, hukuman seorang wanita muda, ditulis dengan ketrampilan menulis yang hebat untuk menarik baik para pembaca, khususnya waninta, dan pasar dikaum wanita kelas menengah dengan cita rasa moralitas mereka. Isinya sangat terang-terangan untuk waktu itu, tetapi pesan akhirnya betul-betul pas. Pendeta Paris menuduhnya ‘mengajarkan racun nafsu birahi namun seolah-olah melarangnya’. Kritikan itu menyebabkan penjualannya meningkat. Rousseau mengunakan kata-kata yang sangat menarik pada halaman pembukaan dimana dia mengatakan dengan jelas dan tegas ’gadis yang hanya membaca satu halaman dari buku itu akan kehilangan ruh dari buku tersebut, namun dia juga menambahkan ‘gadis suci tidak membaca cerita-cerita cinta’. Pada kenyataannya gadis suci dan suster-suster membacanya dan menjadikan buku tersebut best-seller meskipun kebanyakan buku yang dijual merupakan buku bajakan.
3. Teori Maslow
Teori Maslow merupakan teori populer yang menggambarkan hierarki kebutuhan manusia yang berbeda-beda. Dengan mengetahui jenjang kebutuhan seseorang, motivator merumuskan bentuk-bentuk motivasi yang sesuai dan lebih terfokus kepada tingkatan kebutuhan dari seseorang. Di jenjang paling bawah, motivasi berbentuk materi seperti: rumah, makanan, uang, dan sebagainya. Di jenjang berikutnya, motivasi tidak lagi berupa materi tetapi berupa perasaan, penghargaan dan kesempatan berkarya. Oleh karena itu, teori ini menjelaskan bahwa materi merupakan faktor mendasar yang mutlak ada sebelum munculnya kebutuhan-kebutuhan yang lain yang sifatnya nonmateri. Dengan demikian, motivasi dapat berbentuk dua hal, yaitu materi dan nonmateri. Hal-hal yang Perlu Diketahui sebelum Memotivasi Orang LainUntuk menjadi seorang motivator, dibutuhkan penciptaan terus-menerus dan bukan berasal dari kelahiran seseorang. Di bawah ini adalah hal-hal dasar yang layak dipahami oleh seorang motivator:n Motivasi kepada diri sendiriMemotivasi diri sendiri adalah hal yang pokok sebelum kita memotivasi orang lain. Kita harus menciptakan suasana dan keteladanan yang dapat menjadi bahan bakar kita untuk mulai membakar orang lain. Para motivator ulung adalah orang-orang yang dihormati atas keberhasilan mereka sebelumnya. Di dalam bukunya Successful Motivation in a week, Harvey memberikan pelajaran selama seminggu belajar motivasi diri sendiri dan orang lain secara praktikal. Harvey menyebutkan bahwa calon-calon motivator memiliki sifat-sifat sebagai berikut:• Positif• Rasa berterima kasih kepada orang-orang terbaik yang bekerja bersama kita• Menyadari pentingnya harga dirin Kecerdasan emosiPada umumnya motivasi disampaikan lewat komunikasi lisan antarmotivator dengan orang lain, yang mengharuskan motivator memiliki kecerdasan emosi yang baik karena kecerdasan emosi adalah dasar untuk berkomunikasi baik dengan diri sendiri maupun orang lain. Kecerdasan emosi mencakup pengelolaan emosi diri sendiri maupun orang lain. n EmpatiEmpati adalah menempatkan diri seolah-olah menjadi seperti orang lain. Perlu disadari bahwa sesungguhnya motivasi hanya bekerja di luar, api motivasi sebenarnya berada di dalam diri masing-masing. Oleh karena itu dengan berusaha menempatkan diri menjadi orang lain, ide-ide untuk memotivasi orang akan menjadi lebih tajam karena kita melihat dengan kacamata orang tersebut bukan dengan kacamata kita sendiri.Dalil-dalil sebagai MotivatorMcGinnis memberikan 12 kunci prinsip yang merupakan rahasia pemotivasian yang perlu dipahami sebagai seorang motivator:1. Harapkanlah yang terbaik dari orang yang Anda pimpinSebagai seorang motivator, Anda harus membantu orang-orang untuk mencapai keberhasilan sehingga mereka dapat memberikan yang terbaik kepada Anda. Sebagai manajer misalnya, Anda senantiasa mendorong staf Anda untuk menambah pengetahuan dan keterampilan supaya mereka dapat memberikan performa yang terbaik di pekerjaan mereka, dengan demikian tujuan bersama bisa tercapai. Selain meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, Anda juga selalu mengingatkan bahwa mereka memiliki potensi tersembunyi dan keinginan untuk melihat mereka berhasil. 2. Pelajarilah secara mendalam apa yang dibutuhkan orangPrinsip ini merupakan prinsip pendahuluan di mana rencana motivasi yang baik haruslah dirancang dengan melihat keinginan/hasrat mereka saat ini dan bukan berdasarkan rencana motivator itu sendiri. Jangan mengganggap bahwa orang lain memiliki kebutuhan yang sama dengan Anda.3. Menetapkan standar keunggulan yang tinggi Menetapkan standar keunggulan yang tinggi berarti mendorong seseorang untuk mencapai target atau nilai tertentu, misalnya catatan waktu bagi seorang atlet renang, volume sales untuk Manajer Sales, dan lain sebagainya. Standar keunggulan juga merupakan budaya/kebiasaaan yang menjunjung tinggi prestasi tertentu, misalnya kualitas, rekor, inovasi, dan sebagainya. Memiliki keunggulan yang tinggi merupakan kebanggaan tersendiri bagi seseorang yang mampu meraihnya. 4. Ciptakan suasana di mana kegagalan bukanlah sesuatu yang fatal Motivator yang tulus akan selalu mengingatkan bahwa kegagalan bukan berarti akhir dari segalanya. Tidak ada manusia yang tidak pernah gagal tetapi hanya sedikit yang mampu bangkit dari kegagalannya dan merekalah yang mencapai keberhasilan. Kegagalan adalah pengalaman yang akan membentuk kesuksesan. Seorang motivator tidak akan mengumumkan kegagalan seseorang tetapi hanya keberhasilan yang dicapai. Motivator dapat memberikan contoh-contoh orang berhasil di dunia yang melalui berkali-kali kegagalan, di antaranya : Thomas Alva Edison, Abraham Lincoln, Winston Churcill, Soekarno, dan lain-lain. 5. Jika Anda mengharapkan seseorang untuk melakukan apa yang Anda inginkan, maka topanglah rencananya yang mengarah ke tujuan itu. Prinsip 5 ini mengajarkan seorang motivator yang senantiasa mendukung orang lain untuk melakukan apa yang si motivator tersebut inginkan. Prinsip 5 ini cukup kontroversial karena seakan-akan kita memperalat seseorang, akan tetapi di baliknya tidaklah demikian. Sebagai contoh adalah seorang ayah yang menghendaki anaknya menjadi seorang petenis profesional, berjuang sejak anaknya masih kecil. Sang ayah sebagai motivator memancing minat dan menggali bakat tenis dari anaknya sendiri, menemaninya berlatih dan bertanding terus-menerus sampai anaknya berhasil menjadi petenis profesional. Tidak hanya itu, ia juga mendorong dan membesarkan hati anak-anaknya dalam mengejar berbagai sasaran setingi mungkin, dan yang bisa melakukan motivasi sesuai dengan cita-cita anaknya, maka hal itu di kemudian akan memberi arti yang sangat penting bagi kehidupan anak-anaknya (McGinnins).6. Pakailah keteladanan untuk merangsang keberhasilanUntuk membujuk seseorang melakukan sesuatu, menuntut kita sendiri yang harus memberi contoh agar dia melakukannya. Cerita mengenai kerja keras dan keberhasilan dapat membuat seseorang menjadi yakin karena cerita-cerita tersebut langsung mengena ke hati yang menggetarkan perasaan dan mengubah sikap kita.7. Kenalilah dan berikan pujian atas prestasiSebuah pujian adalah penguatan secara positif dalam psikologi. Berikanlah pujian secara langsung dan dapat diketahui juga oleh orang banyak. Carnegie sebagai seorang motivator manusia mengatakan manusia adalah makhluk yang haus akan pujian atas prestasi mereka. 8. Pergunakanlah perpaduan antara pergulatan yang positif dan pergulatan yang negatif. Pergulatan negatif adalah pujian, penghargaan, kasih dan lain-lain sedangkan pergulatan negatif adalah teguran, hukuman, amarah, dan lain-lain. Kedua pergulatan ini adalah dua hal yang saling bertolak belakang tetapi sama-sama merupakan cara untuk memotivasi orang. Seorang motivator harus jeli melihat kapan menggunakan pergulatan negatif atau positif untuk memotivasi orang. Dalam situasi tertentu, motivator bisa saja bertindak keras, tetapi selalu bertindak adil sehingga seseorang bisa memahami nilai-nilai yang ingin ditanamkan dan tidak asal melihat hukumannya saja. Secara keseluruhan, McGinnis menganjurkan lebih banyak pujian dibandingkan hukuman.9. Sesekali ciptakan hasrat untuk bersaing Persaingan tidak terlalu efektif jika terus-menerus dilakukan karena bisa menciptakan perasaan dimanipulasi, saling menjegal yang menciptakan kompetisi yang tidak sehat. Gunakanlah persaingan untuk memberikan inspirasi dan memacu semangat, bukan hanya media untuk melemparkan kritik.Berikut ini dua contoh kalimat untuk memotivasi tetapi terdapat perbedaan makna di dalamnya: Ana, kapan kamu mau membersihkan kamarmu sendiri? Kenapa sih kamu nggak seperti temanmu yang memiliki kamar yang bersih dan rapi?Ana, apakah kamu menyenangi kamar Ria yang bersih? Kapan kamu mau bersih-bersih kamar lagi?10. Upayakanlah kerjasamaKerjasama di ini berarti melakukan sesuatu secara bersama-sama. Kebersamaan membangkitkan motivasi yang luar biasa karena semakin banyak yang ”menemani” maka semakin kuat tekad yang timbul. 11. Upayakan agar di dalam kelompok ada peluang untuk melawan. Sewaktu memimpin sebuah kelompok yang memiliki beberapa orang anggota dengan sifat melawan, seorang pemimpin sekaligus motivator tidak selalu mengganggap kehadiran seorang pemberontak akan mematikan niat kita sebagai motivator mereka. Sifat kontradiksi adalah alami dari manusia yang ingin membatasi kekuasaan pimpinan yang menentukan nasib mereka. Hal seperti ini dapat membawa angin positif karena pemberontak dapat berkembang menjadi pemikir yang bebas, kritis dan kreatif, memiliki pendapat sendiri dan berkemampuan untuk memimpin orang-orang. Menghadapi para perusuh membutuhkan kiat-kiat tersendiri, misalnya berusahalah untuk selalu mencari tahu dan menerima tingkah laku mereka dalam batas wajar, mintalah pertolongan darinya, dan carilah sisi-sisi terbaik mereka. Tetapi jika menjadi sangat parah, Anda sebaiknya menggeser atau memecat orang tersebut. Dengan demikian secara tidak langsung Anda telah menciptakan pemimpin-pemimpin baru yang akan mengerjakan tugas-tugas Anda di masa mendatang dan Anda sendiri dapat meninggalkan kelompok tersebut untuk naik ke jenjang yang lebih tinggi lagi. 12. Usahakanlah agar motivasi Anda tetap tinggi Beberapa cara seorang motivator dapat memotivasi dirinya sendiri adalah: bergaullah dengan orang-orang yang berhasil dan berpikiran positif, awasi gagasan-gagasan yang masuk, manfaatkan sumber informasi, tingkatkanlah kemampuan dan keterampilan Anda dengan mengikuti kursus/ seminar, tingkatkan spiritualitas Anda. Bentuk-bentuk motivasi 1. Teguran atau KritikMenegur berarti mengingatkan bila seseorang tidak mencapai standar agar dia dapat mencoba kembali mencapai standar tersebut. Di dalam menegur, seorang motivator harus dapat memperlihatkan kesalahan apa yang terjadi, memiliki cukup fakta dan disertai perasaan sang motivator, apakah marah, tersinggung ataupun frustasi. Mengkritik adalah sebuah tindakan yang sulit kalau kita melihat prinsip-prinsip berkomunikasi yang diungkapkan oleh Dale Carnegie, yaitu jangan mengkritik, mencerca atau mengeluh sebaliknya berikan penghargaan yang jujur dan tulus. Jadi sebisa mungkin jangan menyampaikan kritik, tetapi berikan saran-saran berharga yang membangun. 2. Amarah Amarah adalah emosi yang digunakan oleh pembicara-pembicara untuk memukau pendengarnya. Amarah seorang jenderal digunakan untuk membangkitkan kemarahan seluruh tentaranya untuk membangkitkan semangat juang seluruh tentaranya. Amarah seorang manajer untuk menegaskan kembali standar keunggulan mutu perusahaan. 3. Tantangan Adalah target yang tidak mustahil untuk dilakukan dengan melihat keterbatasan-keterbatasan yang ada. Tantangan yang realistis mampu membangkitkan antuasisme dari staff / tim untuk memberikan performa terbaik yang semakin baik lagi. 4. Kecacatan tubuhDi dalam buku-buku banyak yang mengisahkan orang-orang cacat yang berhasil berjaya di bidangnya. Sebagai contoh Andrea Bocelli, penyanyi suara tenor yang sangat terkenal meskipun tidak dapat melihat. Setelah memperoleh keberhasilan, mereka tidak tinggal diam tetapi selalu memotivasi orang lain apalagi yang mengalami cacat tubuh untuk terus berusaha mencapai keberhasilan dan tidak selalu melihat kekurangan yang mereka miliki.5. Kepercayaan dan tanggung jawabBuatlah orang tersebut merasa penting dan dibutuhkan oleh orang lain serta diperhatikan oleh orang lain termasuk Anda. Secara umum, beberapa orang akan terpengaruh untuk berusaha jika diberikan tanggung jawab karena tanggung jawab adalah wujud otoritas untuk membuat perubahan atau mengambil keputusan. Lebih jauh lagi, memberikan tanggung jawab berarti memberikan kesempatan kepada seseorang untuk membuktikan kemampuannya.6. MateriMemberikan materi adalah untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia (Teori Maslow). Materi dapat berupa gaji yang pantas, fasilitas, kendaraan, rumah, dan lain sebagainya.

Selasa, 15 April 2008

GURU-ku: DISKUSI MATERI KULIAH PSIKOLOGI PENDIDIKAN

GURU-ku: DISKUSI MATERI KULIAH PSIKOLOGI PENDIDIKAN

Fatmasari_UIN_2b_Bind

Psikologi pendidikan sangat penting untuk dipahami dan diterapkan oleh seorang guru karena dengan memahami psikologi anak didik akan memudahkan proses pembelajaran yang berlangsung. Dengan memahami psikologi anak didik, seorang guru juga dapat menyelesaikan masalah-masalah yang timbul dalam praktek pembelajaran nantinya. sehingga memudahkannya dalam menyelesaikan masalah-masalah psikologis yang timbul dalam praktek pembelajaran.
Saya sependapat dengan Bapak Darsana bahwa seorang guru tidaklah boleh memaksakan kehendaknya sendiri kepada anak didiknya, tidak boleh memindahkan isi batoknya kepada anak didiknya. Menurut saya, pembelajaran seperti itu terlalu memaksakan kehendak pribadi guru itu sendiri sehingga materi pembelajaran yang disampaikan kepada anak didik kurang dapat diterima oleh peserta didik dengan baik. Hal itu dikarenakan unsur keterpaksaan dalam menerima dan memahami materi pembelajaran tersebut.
Proses psikologi anak didik sangat berpengaruh pada proses pembelajaran, yaitu:
1. Motivasi : bisa dikatakan peserta didik membutuhkan dukungan atau support dari orang-orang di sekelilingnya,khususnya orang-orang yang dicintainya.
2. Ingatan : peserta didik akan memperhatikan dan memahami materi yang disampaikan sehingga ia akan menyimpan materi tersebut dalam draftnya sendiri dan suatu waktu ia akan mengingat materi pembelajarannya kembali.
3. Perasaan : Baik buruknya perasaan anak didik sangat mempengaruhi proses pembelajaran. sehingga sebagai seorang pendidik sebaiknya kita membuat suasana kelas nyaman dan tidak membosankan agar peserta didik memiliki "mood" yang tinggi terhadap materi pembelajaran.
4. Perhatian : Peserta didik akan memperhatikan apa yang dianggap menarik olehnya.

Selasa, 08 April 2008

Kreatifitas remaja

Ketika Bapak Darsana menugaskan kami untuk menceritakan tentang kreatifitas remaja, saya pun teringat akan pengalaman saya ketika masih duduk di bangku sekolah menengah atas.
Pada saat itu, saya dan teman-teman sering berkumpul setelah jam pulang sekolah di salah satu rumah teman saya yang kebetulan rumahnya dekat dari sekolah. Waktu luang pun kami habiskan dengan bercanda dan huru-hara yang tak jelas dan tak bermanfaat. Sampai suatu ketika kami pun merasa jenuh dengan rutinitas kami tersebut. Kami pun sepakat untuk "membuat sesuatu".
Saya berhasil membuat hiasan dari kaca yang ditulis dengan cat timbul. Namun, cat timbulnya tidak saya beli melainkan saya buat sendiri. Ternyata membuat cat timbul itu sendiri tidak sulit.
Saya membuatnya dari lem fox yang dicampur dengan pewarna makanan kemudian diaduk hingga rata lalu dimasukkan ke dalam plastik transparan yang sudah dibentuk segitiga. Setelah itu baru tulis apa saja yang ingin kita tulis di atas kaca. Teman-teman saya pun menyukainya.
Namun, teman-teman saya yang lain juga tidak mau kalah dengan saya. Ada yang membuat gitar dari kayu dengan senar yang terbuat dari karet ban, ada lagi teman saya yang hobinya menggambar/membuat bomber atau yang dikenal dengan grafity. Ia membuat grafity itu di sepatunya sendiri yang pada awalnya sepatu itu polos. Alhasil, sepatunya terlihat indah dengan corak warna-warni yang harmonis.